9/22/2009

History of Plimsoll Mark

Merkah kambangan menurut catatan sejarah bermula dari abad pertengahan, negara Italia telah mempunyai undang-undang untuk pemuatan diatas kapal, dimana setelah dilakukan pemeriksaan dan perhitungan, maka lambung kapal diberi tanda.


Asal mula dari lingkaran sebagai tanda merkah kambangan yang dipergunakan sampai sekarang ini ialah dari Sardinia, dimana sarat maksimum dari kapal pada waktu itu ditandai dengan sebuah titik yang merupakan sebuah pusat dari lingkaran . Sedangkan orang – orang Venesia menandainya dengan gambar Salib, dan orang Genoa dengan tiga baris yang membujur terbuat dari besi.
Merkah Kambangan atau merkah benaman adalah sebuah tanda untuk membatasi
jumlah berat yang boleh diangkut oleh sebuah kapal dengan aman.
Pada tahun 1867 seorang anggota Parlemen Inggris bernama Sir Samuel Plimsoll mempunyai gagasan agar semua kapal yang berbendera Inggris untuk memasang merkah kambangan.
Penjelasannya akhirnya diundangkan pada tahun 1890 untuk penyeragaman. Untuk mengabadikan pencetusnya maka Merkah Kambangan juga disebut Plimsoll Mark. Merkah kambangan ini kemudian diikuti oleh negara-negara maritim lainnya. Merkah kambangan juga disebut Garis Muatan atau Load Line.

Garis Dek :
Sebelum kita memasang Plimsoll Mark (Merkah Kambangan) maka harus ditentukan lebih dahulu letak dari garis-deknya (deck-line) pada lambung kapal. Garis-dek ini merupakan garis datar di mana sisi atasnya berimpit dengan sisi atas dari geladak lambung bebas (freeboard-deck), dan letaknya di tengah kapal dengan ukuran panjang 300 mm dan lebarnya 25 mm. Deck-line harus dicat kontras dengan warna lambungnya. Di cat hitam jika lambungnya putih atau warna terang. Di cat putih atau kuning, jika warna cat lambungnya gelap.Lingkaran garis air atau Plimsoll mark dilukis di bawah garis dek. Jarak antara bagian atas deck-line, dari dua jenis dek = 540 mm di depan dari pusat lingkaran dilukiskan Load-line, yang menandai batasan sarat bagi kapal jika berada di laut atau zona tertentu.



Perubahan sarat kapal oleh perubahan berat jenis (B.J) air disebut juga Fresh Water Allowance, yang harus diketahui.

Jadi Fresh Water Allowance adalah angka dalam milimeter perubahan sarat rata-rata jika kapal berlayar dari laut menuju ke air tawar, atau sebaliknya, jika sedang dalam keadaan loaded draft. Hal ini dapat dihitung dengan rumus:

FWA (dalam mm) = Displacement (dalam ton) 4 x TPC

Pembuktian rumus tersebut adalah sbb:
Pada gambar atas kapal terapung pada Summer Draft di air laut pada WL. Maka V adalah volume air laut yang dipindahkan. Sekarang jika pindah ke air tawar, maka WL, merupakan garis air kapal yang memindahkan massa air tawar. Jadi di sini “v” merupakan penambahan volume air tawar yang dipindahkan adalah : V + v


Sekarang jika ‘w’ merupakan massa air laut, dalam volume ‘v’, dan ‘W’ adalah massa air laut pada volume ‘V’


S - “Summer Load line”, adalah garis batas tenggelam kapal pada waktu berada di laut daerah musim panas permanen atau daerah musim panas pada waktu musim panas (seasonal zone). Tingginya sama dengan titik tengah lingkaran.
W - “Winter Load line” Garis batas tenggelam pada waktu berada di daerah musim dingin pada saat musim dingin (Winter).Jaraknya = (1/48) x Summer Draft dibawah garis S.
T - “Tropical Load Line” Garis batas tenggelam pada waktu kapal berada di daerah tropis atau selama musim panas (tropic).Letaknya = (1/48) x Summer Draft untuk tiap meter atas garis S.
F - “Summer Fresh Water” Garis batas tenggelam selama kapal berada di air tawar selama musim panas permanen.Jaraknya di atas : S adalah berdasarkan rumus : W/4TPC mm, dimana W adalah displacement pada Summer Draft dan TPC (ton per-centimeter-immersion) dalam cm.
WNA - “Winter North Atlantic Load Line” Garis batas tenggelam selama kapal didaerah musim dingin Winter North Atlantic.Letaknya : berada 50 mm di bawah W. Tanda ini hanya dapat digunakan bagi kapal yang panjangnya 100 m atau kurang.
TF - “Tropical Fresh Water Load line” Garis batas tenggelam kapal diair tawar musim Tropis , di mana kapal dapat dimuati agar draft atau saratnya d







Penggunaan WNA

a) Kapal Penumpang berlayar :
- Di daerah North Atlantic
- Pada musim Winter
- Panjang ≤ 100 meter

b) Kapal Tanker berlayar :
- Di daerah North Atlantic
- Pada musim Winter
- Setiap 100 meter → 25 mm

A. KAPAL KAYU YANG MEMUAT KAYU BILA :
1. Berlayar melintasi daerah North Atlantic
2. Pada musim dingin (Winter)
3. Tidak perduli berapa panjangnya, harus menggunakan LWNA Draft, dimana :
A. Bagi kapal yang panjangnya < 330‘ letak LWNA draft seletak (sejajar) dengan WNA draft-nya kapal cargo.
B. Bagi kapal yang panjangnya > 330’ letak LWNA draft seletak (sejajar) dengan W draft-nya kapal cargo.
WNA = Lumber Winter North Atlantic

B. KAPAL CARGO DAN PENUMPANG YANG :
1. Melintasi daerah North Atlantic
2. Pada musim dingin (Winter

A. Bila panjang kapal tersebut L  330’ harus menggunakan WNA draft (yang konstruksinya = fix 2 inches dibawah W draft )

B. Bila panjang kapal tersebut L > 330’ cukup memakai W draft-nya saja.

C. KAPAL TANKER YANG :
1. Melintasi daerah North Atlanti
2. Pada musim dingin ( Winter )

Tidak perduli dengan panjangnya, harus menggunakan WNA Draft, dimana konstruksinya (jarak) dari W draft-nya setiap 100 feet panjang kapal maka koreksinya 1 inch (dengan interpolasi).
Contoh : Panjang kapal 250”
Maka koreksinya,
Corr. = 250” X 1 “100’= 2,5”

Dapat dilihat :
S = Summer Load Line adalah batas tenggelam kapal pada waktu berada di laut daerah musim panas permanen.
> Tingginya sama dengan titik tengah lingkaran
W = Winter Load Line adalah batas tenggelam kapal pada waktu berada di daerah musim Dingin (Winter)
> Jaraknya = (1/48) x Summer Draft di bawah garis S
T = Tropical Load Line adalah batas tenggelam kapal pada waktu berada di daerah Tropis
> Jaraknya = (1/48) x Summer Draft di atas garis S
F = Summer Fresh Water Load Line adalah batas tenggelam kapal pada waktu berada di air tawar selama musim panas tetap > Jaraknya di atas S adalah :cm atau mm


WNA = Winter North Atlantic Load Line adalah batas tenggelam kapal di daerah Musim dingin Winter North Atlantic
> Tanda ini hanya digunakan bagi kapal yang panjangnya ≤ 100 m
 > Letaknya garis ini 50 mm di bawah garis W
TF = Tropical Fresh Water Load Line adalah batas tenggelam kapal di air tawar musim Tropis


7 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks so much Capt...! sangat berguna...

Unknown mengatakan...

tank so much Capt ! artikel sangat berguna..

cat lantai mengatakan...

trims infonya gan, sangat minat sama dunia maritim

Unknown mengatakan...

Tks nambah pengetahuan banget. Kemudian Sy pingin mengetahui ttg anatomi kapal tanker, sehubungan dari dulu sampai sekarang selalu timbul permasalahan darat dg kapl mengenai : 1. Selisih muatan lebih dari toleransi yg diperbolehkan. 2. Buangan Clean ballast yang dilakukan dipelabuhan namun terikut kotoran (slop/dirty ballast dll) sehingga keluar minyak di perairan. Kami mohon keterangan mengangenai hal tsb. Mohon dijelaskan dg gb anatomi dan flow scame. Terima kasih banyak.

Unknown mengatakan...

Terimakasih banyak capt ilmunya sangat berguna..

Unknown mengatakan...

Capt saya mau tanya cara menghitung plimsol pada tropical, jika barge tidak ada draft tengahnya...saya pingin tau nilai tropical draftnya brpa berapa??? Ada caranya gak

Tommy mengatakan...

Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment apakah Oli Industri defoamer dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA 081310849918
Terima kasih