9/08/2009

Anakku


Anakku, Di awal perjalanan waktumu, di ujung lintasan hayatku, ingin kusampaikan kepadamu beberapa patah kata yang kuharapkan dapat menjadi azimat yang memberikan warna indah bagi hidupmu yang penuh keceriaan. Senang hatiku karena engkau selalu memperhatikan kata-kataku. Hal itu membuatku semakin bergairah untuk bercerita kepadamu tentang
mutiara-mutiara kehidupan yang berhasil kukumpulkan disepanjang perjalananku. Kali ini izinkanlah aku bertutur tentang arti sahabat dan
persahabatan. Anakku, tidak ada seekor burungpun yang dapat terbang jauh apabila ia terbang sendirian. Begitu juga tak seorangpun dapat mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidupnya apabila ia mencoba mencapainya seorang diri, atau apabila ia tidak mempunyai sahabat-sahabat disekelilingnya. Seorang sahabat adalah seseorang yang dengannya engkau berani menjadi
dirimu sendiri, yang dengannya engkau berani berkata : "Inilah Aku" ! Sungguh seorang sahabat adalah bagian penting dari hidupmu. Orang bijak mengatakan bahwa seorang sahabat adalah dorongan ketika engkau berhenti, sepatah kata ketika engkau kesepian, petunjuk jalan ketika engkau
tersesat, senyuman sabar ketika engkau berduka, juga lagu gembira ketika engkau
merasa bahagia. Bahkan seorang sahabat adalah seseorang yang menghentikanmu ketika engkau meluncur jatuh. Seorang sahabat adalah orang yang siap mendengar ketika engkau ingin mengatakan sesuatu, seorang yang peduli dengan
masalahmu , dan juga tempat engkau berbagi rasa ! Tentu senang hatiku jika engkau mempunyai banyak sahabat, Anakku. Tapi
yang paling kusukai dari dirimu adalah bahwa engkau senantiasa berusaha menjadikan dirimu sahabat bagi orang lain. Tahukah engkau anakku, begitu terharunya aku ketika masa kecilmu banyak kau isi dengan menjadikan dirimu sahabat bagi anak-anak disebelah rumah kita, serta sahabat bagi binatang-binatang peliharaan kita ? Waktu itu aku
merasa bahagia sekali karena engkau dapatkan dan kau nikmati kedamaian dan kebahagiaan bersama sahabat-sahabatmu ! Meskipun begitu, sahabatmu yang terpenting adalah dia yang menghendaki Kebaikan dan Kebahagiaan bagimu, dimana Kebaikan adalah Kebenaran yang
kita fahami dengan sejelas-jelasnya, dan Kebahagiaan Sejati adalah rasa senang yang dibangkitkan oleh hasrat yang tinggi pada Kebenaran. Dialah yang menghendaki Keselamatan bagimu di dunia dan di akhirat kelak, Anakku. Maka jadikanlah dirimu sahabat terpenting, kalau mungkin bagi setiap orang ! Telah kulihat kebijakanmu sejak masa kecilmu Nak. Tentu tak sulit bagimu untuk memahami kata-kataku. Dan mengenai arti Persahabatan, Anakku, aku hanya ingin mengatakan bahwa Persahabatan adalah intan-berlian yang tak ternilai harganya. Tak dapat dijual, tak dapat dibeli, dan juga tak mungkin dipinjamkan, karena didalamnya terkandung kehendak untuk saling menghormati, saling mencintai, dan saling memberi !
Sekarang marilah kujelaskan hal yang lebih mendalam. Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Swt. berfirman bahwa Dia adalah Sahabat bagi manusia yang berdzikir kepada-Nya. Berdzikir kepada Allah Swt. adalah senantiasa mengingat kepada-Nya dimanapun engkau berada, senantiasa kau basahi lidahmu dengan mengucapkan Nama-Nama-Nya yang Agung, melaksanakan semua kewajiban dan perbuatan baikmu karena Allah semata, kau hindari perbuatan yang dilarang-Nya karena Allah, dan kau sadari benar bahwa Dia selalu mengawasimu. Jika kau lakukan semua ini, maka suatu saat akan kau rasakan di dalam hatimu, cinta yang semakin besar kepada-Nya, dan rasa cinta ini akan berwujud Kehendak yang kuat untuk mendapatkan ikatan yang kekal dengan Dia yang Maha Hidup. Maka bila kau menjadi sedemikian bersungguh-sungguh
dengan tekadmu, akan kau rasakan kelak bahwa Dia membalas cintamu. Akan diperlihatkan kepadamu keajaiban-keajaiban dari cinta-Nya. Pada saat itu, pada saat cintamu mendapat respon yang baik dari-Nya, maka engkau akan berkembang sedemikian rupa sehingga sampailah engkau pada suatu keadaan dimana engkau bukan saja melakukan suatu
pekerjaan "karena Allah" ( li-Llah ) tapi juga "dengan Allah" ( bi-Llah ) ! Hanya engkau sendirilah yang akan memahami keadaan itu, tak ada yang perlu
engkau kuatirkan dan tak perlu lagi kau bersedih hati jika Allah Swt. telah mengangkatmu kederajat itu. Capailah keadaan itu, Nak ! Itulah yang tertinggi yang dapat dicapai oleh hamba-hamba-Nya. Itulah Kebahagiaan Sejati ! Dan tak akan pernah kau capai keadaan itu kecuali Allah Swt. menghendakinya. Maka berdo'alah selalu, Anakku, berdo'alah selalu, kemudian perkuatlah kesabaranmu. Sesungguhnya akan kau sadari kelak bahwa kita semua sangat bergantung kepada Allah Swt. Masih segar dalam ingatanku, tangisanmu yang nyaring ketika engkau hadir di dunia ini. Masih segar dalam pandanganku bagaimana kau repotkan ibumu
dengan rasa hausmu akan kasih sayangnya. Aduhai Anakku, tahukah engkau betapa
besar cinta kami kepadamu ? Sengaja kami pilihkan sebuah nama yang indah bagimu, Nak. Semoga indah pula masa depanmu !! Berbahagialah dengan apa yang ada pada dirimu, Nak ! Apa yang dianugerahi Allah Swt. kepadamu adalah apa yang terbaik bagimu ! Bersyukurlah dengan semua nikmat yang telah Ia berikan kepadamu, dan bersabarlah dengan ujian yang datang dari-Nya. Sesungguhnya Allah Swt.
tidak menghendaki keburukan bagi kita. Sesungguhnya Ia Maha Bijaksana. Jadikanlah dirimu manusia yang berguna, agar tidak sia-sia Allah menciptakanmu. Bersungguh-sungguhlah dalam menempuh perjalanan hidupmu, karena dengan penuh kesungguhan pula Ia telah menciptakanmu. Milikilah sebuah cita-cita yang luhur dan mulia karena ia merupakan penggerak jiwa yang luar biasa, tonikum yang menyegarkan seluruh sel-sel tubuhmu, serta pembakar semangat yang tak habis-habisnya ! Dan, dengan senantiasa memohon pertolongan-Nya, raihlah tujuan hidupmu dengan cara terhormat ! Sesungguhnya manusia yang tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya adalah manusia yang juga tidak mempunyai masa depan, dan manusia yang menghalalkan segala cara untuk meraih harapan-harapannya
adalah manusia yang menabung derita. Ingatlah selalu bahwa Allah Swt. adalah Yang Terbaik untuk dicintai ( The Best to Love ). Bila kau dapatkan cinta-Nya maka telah kau miliki segala-galanya, karena Dia-lah Yang Maha Kaya. Sebaliknya mereka yang kehilangan cinta-Nya adalah orang-orang yang telah kehilangan segala-galanya. Berjuanglah dengan sepenuh hati. Jangan biarkan keragu-raguan menggerogoti akal dan jiwamu. Akhirnya, jadikanlah saat pertemuanmu dengan-Nya kelak, dengan Sahabat
Yang Maha Tinggi, adalah saat terindah dalam hidupmu !! Baiklah anakku, kucukupkan suratku sampai di sini, dengan harapan semoga engkau semakin arif, semakin bijaksana, dan semoga Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang mencintaimu selalu....!
Yang selalu berdo'a untukmu,

Tidak ada komentar: